Mahasiswa Pascasarjana Biologi Mengabdi di Dusun Bajulmati, Kab. Malang

Kabupaten Malang (1/3), sejumlah mahasiswa Pascasarjana Biologi Universitas Brawijaya telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 32 orang mahasiswa tingkat magister dan doktoral selama empat hari yaitu pada tanggal 28 Februari-3 Maret 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pengimplementasian Tridharma perguruan tinggi dan melatih kemandirian mahasiswa dalam bermasyarakat yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh pihak Pascasarjana Biologi, yang meliputi tiga bidang, yaitu pendidikan, kesehatan dan pertanian.

Ketua Program Studi Magister Biologi Universitas Brawijaya, Nia Kurniawan, S.Si, MP, D.Sc pada pembukaan menyampaikan kepada para mahasiswa Pascasarjana Biologi agar selalu bermanfaat dan berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat, serta memotivasi masyarakat agar menuntut ilmu hingga perguruan tinggi. Beberapa pemaparan mahasiswa berprestasi terkait pengalaman beasiswa dan belajar dari luar negeri juga disampaikan pada pembukaan untuk memotivasi masyarakat agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa mengkhawatirkan biaya.

Berbagai instansi di Dusun Bajulmati seperti seperti PAUD “Bina Harapan”, TK “Tunas Harapan” dan SD Negeri 03 Gajahrejo menjadi target kegiatan bidang pendidikan, diisi dengan kegiatan senam bersama, permainan, dan ice breaking. Para peserta didik juga diajarkan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, praktik cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar serta membuat keterampilan dari bahan recycle. Sebanyak 8 orang murid PAUD, 43 orang murid TK dan 108 orang murid SD terlibat dalam kegiatan ini terlihat begitu antusias. Selain itu, juga diselenggarakan kegiatan pendidikan keagamaan berupa lomba adzan, tartil Qur’an dan Iqra di TPQ Al-Azhar. Para murid TPQ dengan antusias yang tinggi mengikuti lomba yang diselenggarakan dan pada akhir kegiatan mendapatkan apresiasi berupa hadiah untuk juara 1-3 pada masing-masing lomba.

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat diadakan pula pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, seperti menyelipkan sosialisasi bahaya Alzheimer yang dilaksanakan di salah satu rumah warga setelah pengajian rutin ibu-ibu. Masyarakat diminta agar lebih waspada untuk mengenali dan mencegah berbagai gejala Alzheimer yang sering ditemui dalam beraktivitas, agar tetap selalu menjaga kesehatan sedini mungkin. Keesokan harinya (2/3), diselenggarakan kegiatan pengobatan gratis untuk para warga Dusun Bajulmati dan sekitarnya. Sejak pagi hingga siang hari, tim medis mampu melayani sebanyak 67 orang warga yang berdatangan.

Pengabdian masyarakat ini juga memfasilitasi masyarakat Dusun Bajulmati yang mayoritas merupakan petani untuk belajar terkait olah produksi hasil pertanian dan wirausaha bersama Dosen Jurusan Biologi UBĀ  yaitu Amin Setyo Leksono, S.Si.,M.Si., Ph.D dan Yoga Dwi Jatmiko, S.Si., M.App.Sc., Ph.D. Beliau mengarahkan masyarakat untuk memberdayakan hasil panen agar diolah meningkatkan nilai tambah dan menjadi berbagai jenis produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti mengolah nata de coco. Selain itu, warga sangat antusias mengkonsultasikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi selama ini seperti hama dan penyakit yang sering terjadi di perkebunan pisang dan peternakan sapi, agar mendapatkan alternatif solusi yang ilmiah.

Sebelum penutupan kegiatan pada Minggu (3/3), paginya para mahasiswa Pascasarjana bersama masyarakat Dusun Bajulmati bergotong-royong untuk membersihkan desa. Bantuan berupa tempat sampah disebarkan di beberapa titik dusun dan pembagian 100 bibit tanaman. Pada kesempatan penutupan, Luchman Hakim, S.Si.,M.Agr.Sc., Ph.D selaku dosen Jurusan Biologi UB menyampaikan kepada warga agar sebagai masyarakat daerah pesisir selalu bersinergi bersama-sama dengan wilayah sekitarnya untuk menjaga potensi dan kearifan lokal daerah tersebut. Kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pemberian donasi kepada sekolah.

Seusai penutupan, mahasiswa Pascasarjana Biologi melakukan penelusuran goa yaitu Goa Coban Perawan. Potensi alam yang mulai dikembangkan warga sebagai pariwisata ini memiliki keindahan stalagtit, stalagmit dan bentukan bebatuan yang sangat indah untuk dieksplorasi. Keindahan Goa Coban Perawan ini dapat dinikmati dengan cara pengunjung terlebih dahulu harus berenang sekitar 25 meter, dilanjutkan menyusuri dengan berjalan dan sesekali merangkak hingga ujung goa dengan menempuh hampir 0,5 km perjalanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini harapannya dapat mengoptimalkan berbagai potensi di Dusun Bajulmati dan diketahui oleh masyarakat luas.