DEPARTMENT OF BIOLOGY

FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES

Biology Deparment University of Brawijaya SharedJurusan Biologi Universitas Brawijaya Berbagi

“JBUB Berbagi” pengalaman untuk meningkatkan kinerja, mutu serta daya saing Institusi di Tingkat Nasional dan Internasional

1 2Menindaklanjuti kebijakan Rektor Universitas Brawijaya (UB) dalam Rencana Strategis UB tahun 2015-2019 untuk peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama, maka Jurusan Biologi (JB) Fakultas MIPA terpanggil mengadakan acara “JBUB Berbagi”. Acara tersebut dimaksudkan untuk berbagi pengalaman meningkatkan mutu penyelenggaraan Program Studi dan Tri Dharma PT. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bagian dari program JBUB social responsibility setelah PS S-1 Biologi dan PS S-2 Biologi terakreditasi A tiga kali dan sertifikasi Asean University Network Quality Assurance (AUN QA) tahun 2015. Pada tahun 2016, JBUB menetapkan salah satu propinsi sasaran NTT (Nusa Tenggara Timur) yang memiliki keunggulan dan biodiversitas unik di region Wallacea sebagai tempat menjalin sinergi implementasi sistem penjaminan mutu dan akreditasi PS, penerapan kurikulum berbasis KKNI, akses beasiswa Pasca Sarjana untuk civitas akademika PTN/PTS di NTT.“JBUB Berbagi” pengalaman untuk meningkatkan kinerja, mutu serta daya saing Institusi di Tingkat Nasional dan Internasional

1 2Menindaklanjuti kebijakan Rektor Universitas Brawijaya (UB) dalam Rencana Strategis UB tahun 2015-2019 untuk peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama, maka Jurusan Biologi (JB) Fakultas MIPA terpanggil mengadakan acara “JBUB Berbagi”. Acara tersebut dimaksudkan untuk berbagi pengalaman meningkatkan mutu penyelenggaraan Program Studi dan Tri Dharma PT. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bagian dari program JBUB social responsibility setelah PS S-1 Biologi dan PS S-2 Biologi terakreditasi A tiga kali dan sertifikasi Asean University Network Quality Assurance (AUN QA) tahun 2015. Pada tahun 2016, JBUB menetapkan salah satu propinsi sasaran NTT (Nusa Tenggara Timur) yang memiliki keunggulan dan biodiversitas unik di region Wallacea sebagai tempat menjalin sinergi implementasi sistem penjaminan mutu dan akreditasi PS, penerapan kurikulum berbasis KKNI, akses beasiswa Pasca Sarjana untuk civitas akademika PTN/PTS di NTT.

Kegiatan “JBUB Berbagi” dikemas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sekaligus mempromosikan keberadaan program Pasca Sarjana di Jurusan Biologi yaitu PS S-2 dan PS S-3 Biologi dengan mengoptimalkan dana DPP/SPP 2016 yang biasanya dipergunakan untuk pengabdian kepada masyarakat di sekitar wilayah Jawa Timur saja. Mulai tahun ini JBUB Malang melakukan terobosan baru dalam memanfaatkan dana DPP/SPP tahun 2016. Ada 3 working group yang berinisiatif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sekaligus bertujuan menjalin kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi lainnya di luar Pulau Jawa khususnya wilayah Indonesia bagian timur.

Selama hampir 1 minggu lamanya (3-8 April 2016), ketiga Working Group yaitu Bioteknologi Konservasi untuk Keberlanjutan Ekosistem Tropika, Tadicobio dan Mikrobiologi melakukan pengmas dan penelitian di NTT. Kegiatan diawali dengan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 4 April 2016 di hotel Astiti, Kota Kupang dengan mengundang Ketua Jurusan Biologi, KPS Pasca sarjana Biologi dan mahasiswa dari 5 Perguruan Tinggi yang ada di sekitar NTT yaitu Universitas Timor, Universitas Nusa Cendana, Universitas Kristen Widya Mandira, Universitas Muhammadiyah Kupang, Politeknik Negeri Pertanian Kupang. Beberapa guru bidang Biologi dan beberapa mahasiswa berprestasi dari kelima Perguruan tinggi tersebut juga diundang untuk ikut hadir dalam pengmas tersebut. Materi pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan konservasi biodiversitas lokal, pengendalian hayati dan herpetofauna di NTT serta bidang mikrobiologi. Kegiatan pengmas ini juga dapat berjalan lancar berkat partisipasi aktif dari para alumni Pasca sarjana Biologi dan Pasca sarjana UB.

3Respon positif dari kegiatan ini tampak sangat nyata, hal ini terlihat dari antusias dan apresiasi para peserta pengabdian masyarakat yang aktif berdiskusi dan tidak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya selama kegiatan berlangsung dari mulai pagi jam 08.00 WITA hingga sore jam 16.30 WITA. Apresiasi yang luar biasa juga diberikan oleh Balai Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai salah satu tempat penelitian ketika di NTT tersebut. Rencana semula penelitian hanya dilakukan di Pulau Komodo saja, tetapi berkat sambutan yang luar biasa dari Kepala Balai TN Pulau Komodo, sehingga penelitian dapat dilakukan di 3 pulau sekaligus, yaitu Pulau Rinca, Pulau Padar dan Pulau Komodo. Kepala BTN Komodo menyambut dengan suka cita dan merasa terbantu sekali dengan diadakannya penelitian di lokasi TNK karena selama ini belum ada yang melakukan penelitian khususnya tentang kualitas air dan/atau mata air yang ada di Pulau Komodo, sehingga bagaikan gayung bersambut maka ide-ide penelitian dosen JBUB tersebut langsung diterima setelah presentasi di depan Kepala Balai dan stafnya.

Lokasi penelitian berada di Air terjun Oenesu Kupang, TN Kelimutu, Labuan Bajo, TNK, Pulau Padar dan Pulau Rinca. Penelitian yang dilaksanakan kali ini juga terintegrasi antara penelitian untuk menentukan kualitas air, juga penelitian yang ingin mengidentifikasi diversitas Arthropoda serta diversitas bakteri yang ada di NTT. Kegiatan penelitian ini juga melibatkan mahasiswa Pasca Sarjana Biologi yang berasal dari Pulau Timor, selain 9 dosen Jurusan Biologi FMIPA-UB yang tergabung dalam 3 Working group. Hasil penelitian ini nantinya akan disampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan di NTT, termasuk balai TN Komodo dan TN Kelimutu.

3

Kegiatan “JBUB Berbagi” dikemas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sekaligus mempromosikan keberadaan program Pasca Sarjana di Jurusan Biologi yaitu PS S-2 dan PS S-3 Biologi dengan mengoptimalkan dana DPP/SPP 2016 yang biasanya dipergunakan untuk pengabdian kepada masyarakat di sekitar wilayah Jawa Timur saja. Mulai tahun ini JBUB Malang melakukan terobosan baru dalam memanfaatkan dana DPP/SPP tahun 2016. Ada 3 working group yang berinisiatif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sekaligus bertujuan menjalin kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi lainnya di luar Pulau Jawa khususnya wilayah Indonesia bagian timur.

Selama hampir 1 minggu lamanya (3-8 April 2016), ketiga Working Group yaitu Bioteknologi Konservasi untuk Keberlanjutan Ekosistem Tropika, Tadicobio dan Mikrobiologi melakukan pengmas dan penelitian di NTT. Kegiatan diawali dengan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 4 April 2016 di hotel Astiti, Kota Kupang dengan mengundang Ketua Jurusan Biologi, KPS Pasca sarjana Biologi dan mahasiswa dari 5 Perguruan Tinggi yang ada di sekitar NTT yaitu Universitas Timor, Universitas Nusa Cendana, Universitas Kristen Widya Mandira, Universitas Muhammadiyah Kupang, Politeknik Negeri Pertanian Kupang. Beberapa guru bidang Biologi dan beberapa mahasiswa berprestasi dari kelima Perguruan tinggi tersebut juga diundang untuk ikut hadir dalam pengmas tersebut. Materi pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan konservasi biodiversitas lokal, pengendalian hayati dan herpetofauna di NTT serta bidang mikrobiologi. Kegiatan pengmas ini juga dapat berjalan lancar berkat partisipasi aktif dari para alumni Pasca sarjana Biologi dan Pasca sarjana UB.

3Respon positif dari kegiatan ini tampak sangat nyata, hal ini terlihat dari antusias dan apresiasi para peserta pengabdian masyarakat yang aktif berdiskusi dan tidak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya selama kegiatan berlangsung dari mulai pagi jam 08.00 WITA hingga sore jam 16.30 WITA. Apresiasi yang luar biasa juga diberikan oleh Balai Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai salah satu tempat penelitian ketika di NTT tersebut. Rencana semula penelitian hanya dilakukan di Pulau Komodo saja, tetapi berkat sambutan yang luar biasa dari Kepala Balai TN Pulau Komodo, sehingga penelitian dapat dilakukan di 3 pulau sekaligus, yaitu Pulau Rinca, Pulau Padar dan Pulau Komodo. Kepala BTN Komodo menyambut dengan suka cita dan merasa terbantu sekali dengan diadakannya penelitian di lokasi TNK karena selama ini belum ada yang melakukan penelitian khususnya tentang kualitas air dan/atau mata air yang ada di Pulau Komodo, sehingga bagaikan gayung bersambut maka ide-ide penelitian dosen JBUB tersebut langsung diterima setelah presentasi di depan Kepala Balai dan stafnya.

Lokasi penelitian berada di Air terjun Oenesu Kupang, TN Kelimutu, Labuan Bajo, TNK, Pulau Padar dan Pulau Rinca. Penelitian yang dilaksanakan kali ini juga terintegrasi antara penelitian untuk menentukan kualitas air, juga penelitian yang ingin mengidentifikasi diversitas Arthropoda serta diversitas bakteri yang ada di NTT. Kegiatan penelitian ini juga melibatkan mahasiswa Pasca Sarjana Biologi yang berasal dari Pulau Timor, selain 9 dosen Jurusan Biologi FMIPA-UB yang tergabung dalam 3 Working group. Hasil penelitian ini nantinya akan disampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan di NTT, termasuk balai TN Komodo dan TN Kelimutu.

 

3