Seorang mahasiswa dari Program Studi Sarjana Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya (UB), Ahmad Fariduddin Aththar (Angkatan 2021) mengikuti program pertukaran pelajar ke Thailand melalui program Science Silpakorn International Summer School 2023 pada tanggal 11 – 17 Juni 2023. Kegiatan ini juga diikuti beberapa kampus dari Indonesia, dan negara-negara lain seperti Malaysia, Taiwan, dan Tiongkok.
Ahmad Fariduddin Aththar yang akrab disapa Ahmad mengatakan bahwa output utama dari kegiatan selama satu minggu di sana adalah mempelajari tentang metode pendekatan terhadap biodiversitas dan juga mempelajari dasar-dasar biologi molekuler. “Saya mempelajari dua objek utama yang disediakan oleh program, yaitu observasi biodiversitas (utama) dan biologi molekuler yang terkait dengan kesehatan (pilihan),” kata Ahmad pada Senin, 24 Juli 2023.
Selama program berlangsung, Ahmad melakukan beberapa penelitian sederhana salah satunya adalah terkait observasi biodiversitas di lingkungan sekitar kampus. Terdapat hal menarik di kampus tersebut, dimana Universitas Silpakorn memiliki banyak kolam ikan hias yang memiliki spesies ikan langka yang berbeda di setiap kolamnya untuk tujuan konservasi dan akademik (pendidikan dan penelitian). “Sepatutnya hal tersebut perlu diterapkan di kampus yang ada di Indonesia, khususnya di Universitas Brawijaya, agar kita bisa memiliki kepedulian tinggi terhadap konservasi alam,” imbuhnya. Selanjutnya, Ahmad juga menjelaskan bahwa dirinya juga mempelajari beberapa materi dasar dalam penelitian biologi molekuler yang mencakup pengantar ilmu biologi molekuler, molecular docking, isolasi dan amplifikasi DNA dengan teknik PCR, serta karakterisasi DNA melalui elektroforesis. Di Departemen Biologi, Universitas Silpakorn, setiap mahasiswa biologi mendapat training khusus dalam mengoperasikan alat-alat khusus (seperti mesin PCR) dalam biologi molekuler oleh dosen terkait. Training tersebut dilakukan oleh setiap mahasiswa dan diharuskan untuk mendapatkan hasil yang sesuai agar dapat lulus dalam mata kuliah biologi molekuler.
Terakhir, di Thailand, Ahmad sempat mengunjungi beberapa mahasiswa Indonesia yang ada di sana dan tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia, Bangkok. Di sana Ahmad berbagi kisah dengan para mahasiswa dari berbagai universitas, berbagai bidang, dan juga beberapa adalah alumni Departemen Biologi, Universitas Brawijaya.
Ahmad mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya dalam mengikuti program ini hingga kembali ke Indonesia. Dia juga berpesan untuk mahasiswa lainnya agar lebih aktif dan jangan takut untuk mencoba hal baru, karena sebenarnya banyak sekali kesempatan yang terbuka lebar selagi masih menjadi mahasiswa.
“Sayang sekali kalau kita tidak memanfaatkan privilege sebagai mahasiswa, dimana sebenarnya banyak peluang yang dapat kita raih. Empat tahun di perkuliahan bukan waktu yang lama. Oleh karena itu, optimalkan sumber daya yang ada dan tetap semangat untuk selalu berkembang,” ujarnya. (AFA)