DEPARTMENT OF BIOLOGY

FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES

[:en]Tracer Study Result of PSSB 2021[:id]Hasil Tracer Study PSSB 2021[:]

[:en]

Sistem Pelacakan Lulusan

Metode pelacakan lulusan (tracer study) yang digunakan adalah metode survei menggunakan kuesioner secara daring melalui tracer.ub.ac.id yang dikelola oleh Uniit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPKK) UB. Kuesioner dikembangkan dengan mengacu pada standar tracer study DIKTI, hasil benchmarking dengan sistem tracer study di UI dan ITB. Selain itu,  sistem tracer study juga mengacu pada graduate employability study perguruan tinggi kelas dunia, sehingga hasil analisis dapat menggambarkan informasi terkait Employer reputation, Alumni outcomes, Employer-student connection, Partnerships with employers, dan Graduate employment rate.

Ringkasan hasil tracer study dan survei pengguna lulusan PSSB disampaikan dalam Tabel 1 (data dukung dan laporan hasil pelacakan lulusan 2021). Hasil analisis menunjukkan bahwa graduate employability kinerja PSSB secara umum telah sangat baik dan melampaui standar BAN-PT untuk semua aspek yang dinilai, kecuali % lulusan yang dinilai pengguna. Kendala yang dihadapi adalah sebagian lulusan berpendapat bahwa tidak semua atasan langsung bersedia disurvei. Oleh karena itu, perlu diperbaiki strategi survei, misalnya dengan sosialisasi sistem survei yang lebih mudah dan pendekatan yang lebih baik.

Tabel 1. Evaluasi hasil tracer study dan survei pengguna lulusan PSSB tahun 2021

No

Aspek Kinerja PSSB Standar BAN-PT

Gap analysis

1

Lulusan terlacak pada TS-4 (%)

56

34

+

2

Lulusan terlacak pada TS-3 (%)

60

34

+

3

Lulusan terlacak pada TS-2 (%)

47

34

+

4

Jumlah lulusan yang dinilai pengguna (%)

7

34

5

Skor Sistem Pelacakan Lulusan

4.0

2.0

+

6

Skor Waktu Tunggu

3.9

3.5

+

7

Skor Kesesuaian Bidang Kerja

3.8

3.5

+

 

Waktu Tunggu Lulusan

Hasil pelacakan terhadap lulusan PSSB menunjukkan bahwa lulusan memiliki daya saing di pasar kerja, waktu tunggu mendapatkan pekerjaan rata-rata waktu tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan pertama sekitar 3,1 bulan setelah waktu lulus (Gambar 3). Lebih dari 48% lulusan mampu mendapatkan pekerjaan pertamanya dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, sebanyak 43% lulusan menunggu pekerjaan selama 6 hingga 18 bulan.  Akan tetapi jika dibandingkan dengan kebijakan Program MBKM dan Kontrak Kinerja Rektor tahun 2021, waktu tunggu lulusan yang memenuhi IKU Kemendikbud adalah ≤ 3 bulan, sehingga masih diperlukan upaya peningkatan daya saing lulusan dan perbaikan pengembangan karir. Salah satu upaya yang telah dilakukan antara lain mengikutkan mahasiswa semester 7 dan 8 dalam enrichment program atau program MBKM di PSSB. Dengan demikian, mahasiswa secara lebih dini bisa berperan sesuai minat dan bakat, serta berkarya di masyarakat. Selain itu, mahasiswa akan dibekali dengan beberapa kompetensi penunjang misalnya kemampuan komunikasi dan TIK.

Kesesuaian Bidang Kerja

Kesesuaian bidang kerja lulusan telah melampaui standar BAN-PT, sebagian besar 73% lulusan bekerja di bidang yang terkait Biologi sedang hingga tinggi (Gambar 4). Sebanyak lebih dari 34,4% lulusan yang terlacak berpendapat bahwa bidang yang mereka tekuni saat menjadi mahasiswa PSSB memiliki keterkaitan yang ‘tinggi’ dengan pekerjaan mereka saat ini. Sebanyak 38,2% berpendapat bahwa bidang yang ditekuninya memiliki keterkaitan ‘sedang’ dan 11,4% memiliki keterkaitan ‘rendah’. Dengan demikian pendidikan yang telah diperoleh berkontribusi dalam pengembangan karir lulusan. Hal ini sangat menggembirakan dibandingkan kinerja PSSB pada kurikulum sebelumnya.

Kepuasan Pengguna

Kepuasan pengguna yang berhasil disurvei masih sangat terbatas (7%) dan belum memenuhi persyaratan minimum 34% (Tabel 2) dengan beberapa kendala privasi dan aksesibilitas. Jumlah pengguna alumni yang telah mengisi kuesioner sebanyak 17 orang responden. Akan tetapi, secara umum kepuasan pengguna berada dalam kategori baik hingga sangat baik (Gambar 5). Sebanyak 68,07% pengguna lulusan berpendapat bahwa etika, keahlian bidang ilmu, penggunaan teknologi informasi, kerjasama, dan pengembangan diri lulusan yang bekerja di instansi dinilai baik hingga sangat baik. Sebanyak 23,53% responden berpendapat alumni PSSB memiliki kemampuan yang baik di ketujuh kemampuan tersebut. Sedangkan 13% responden berpendapat bahwa aspek kemampuan bahasa asing, kemampuan berkomunikasi, penggunaan teknologi informasi, dan kerjasama tim alumni PSSB bernilai cukup. Dengan demikian, sesuai masukan dari asesor ASIIN, maka kemampuan softskills berupa komunikasi, bahasa Inggris, TIK dan bekerja dalam tim lulusan masih perlu ditingkatkan. Upaya yang telah diinisiasi adalah English day pada hari Jum’at, komunikasi dengan dosen dalam bahasa Inggris, English presentation, drafting research abstract, terlibat dalam international conference dst. Selain itu, beberapa tugas dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan leaderships, team work, multimedia dalam beberapa penyelesaian tugas. Selain itu, dengan mengikuti program MBKM, mahasiswa diharapkan akan lebih menyiapkan softskills nya. Hal ini akan dipantau pada akhir semester genap tahun 2021/2022.

Tabel 2 Responden Pengguna Alumni

No. Tahun Lulus Jumlah Lulusan Jumlah Responden Pengguna Lulusan Jumlah Lulusan yang dinilai oleh Pengguna
1 2 3 4 5
1 2015/16 89 4 4
2 2016/17 73 5 5
3 2017/18 78 8 8
NL = 240 NR = 17 NJ = 17

Keterangan:
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).
NR = Jumlah responden pengguna alumni yang memberikan tanggapan atas studi pelacakan lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang dinilai oleh pengguna.

Tabel 3. Tindak lanjut UPPS/PS terkait Kepuasan Pengguna

No.

Jenis Kemampuan

Rencana Tindak Lanjut oleh UPPS/PS

1 Etika Etika akan selalu ditanamkan kepada mahasiswa secara terus menerus pada semua kegiatan
2 Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama) Pemahaman dan keterampilan mahasiswa  akan selalu ditingkatkan tidak hanya pada saat perkuliahan dan praktikum.
3 Kemampuan berbahasa asing Peningkatan kemampuan Bahasa  asing utamanya Bahasa Inggris akan ditingkatkan pada kegiatan perkuliahan  dan praktikum melalui penggunaan bilingual. Selain itu, dengan adanya kuliah tamu foreign lecturer akan meningkatkan kemampuan berbahasa.
4 Penggunaan teknologi informasi Kemampuan penggunaan teknologi informasi mahasiswa akan ditingkatkan melalui perkuliahan dan praktikum utamanya pada perkuliahan Biokomputasi Dasar, Bioinformatika, Ekologi Komputasi
5 Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berkomunikasi mahasiswa akan ditingkatkan melalui kegiatan presentasi baik saat perkuliahan atau praktikum, berkomunikasi (melalui sesi tanya jawab) saat kuliah tamu. Pemberian tugas secara berkelompok juga akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dengan sesama.
6 Kerjasama tim Beberapa Mahasiswa sering dilibatkan pada penelitian proyek dosen yang dituntut untuk menerapkan ‘learn to live together’ sehingga mampu bekerjasama dalam tim tersebut. Mahasiswa juga dibentuk dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas kuliah dan praktikum.
7 Pengembangan diri Universitas melalui Fakultas MIPA mengelola Hibah penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang mewajibkan keterlibatan mahasiswa.

[:id]

Sistem Pelacakan Lulusan

Metode pelacakan lulusan (tracer study) yang digunakan adalah metode survei menggunakan kuesioner secara daring melalui tracer.ub.ac.id yang dikelola oleh Uniit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPKK) UB. Kuesioner dikembangkan dengan mengacu pada standar tracer study DIKTI, hasil benchmarking dengan sistem tracer study di UI dan ITB. Selain itu,  sistem tracer study juga mengacu pada graduate employability study perguruan tinggi kelas dunia, sehingga hasil analisis dapat menggambarkan informasi terkait Employer reputation, Alumni outcomes, Employer-student connection, Partnerships with employers, dan Graduate employment rate.

Ringkasan hasil tracer study dan survei pengguna lulusan PSSB disampaikan dalam Tabel 1 (data dukung dan laporan hasil pelacakan lulusan 2021). Hasil analisis menunjukkan bahwa graduate employability kinerja PSSB secara umum telah sangat baik dan melampaui standar BAN-PT untuk semua aspek yang dinilai, kecuali % lulusan yang dinilai pengguna. Kendala yang dihadapi adalah sebagian lulusan berpendapat bahwa tidak semua atasan langsung bersedia disurvei. Oleh karena itu, perlu diperbaiki strategi survei, misalnya dengan sosialisasi sistem survei yang lebih mudah dan pendekatan yang lebih baik.

Tabel 1. Evaluasi hasil tracer study dan survei pengguna lulusan PSSB tahun 2021

No

Aspek Kinerja PSSB Standar BAN-PT

Gap analysis

1

Lulusan terlacak pada TS-4 (%)

56

34

+

2

Lulusan terlacak pada TS-3 (%)

60

34

+

3

Lulusan terlacak pada TS-2 (%)

47

34

+

4

Jumlah lulusan yang dinilai pengguna (%)

7

34

5

Skor Sistem Pelacakan Lulusan

4.0

2.0

+

6

Skor Waktu Tunggu

3.9

3.5

+

7

Skor Kesesuaian Bidang Kerja

3.8

3.5

+

Waktu Tunggu Lulusan

Hasil pelacakan terhadap lulusan PSSB menunjukkan bahwa lulusan memiliki daya saing di pasar kerja, waktu tunggu mendapatkan pekerjaan rata-rata waktu tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan pertama sekitar 3,1 bulan setelah waktu lulus (Gambar 3). Lebih dari 48% lulusan mampu mendapatkan pekerjaan pertamanya dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, sebanyak 43% lulusan menunggu pekerjaan selama 6 hingga 18 bulan.  Akan tetapi jika dibandingkan dengan kebijakan Program MBKM dan Kontrak Kinerja Rektor tahun 2021, waktu tunggu lulusan yang memenuhi IKU Kemendikbud adalah ≤ 3 bulan, sehingga masih diperlukan upaya peningkatan daya saing lulusan dan perbaikan pengembangan karir. Salah satu upaya yang telah dilakukan antara lain mengikutkan mahasiswa semester 7 dan 8 dalam enrichment program atau program MBKM di PSSB. Dengan demikian, mahasiswa secara lebih dini bisa berperan sesuai minat dan bakat, serta berkarya di masyarakat. Selain itu, mahasiswa akan dibekali dengan beberapa kompetensi penunjang misalnya kemampuan komunikasi dan TIK.

Kesesuaian Bidang Kerja

Kesesuaian bidang kerja lulusan telah melampaui standar BAN-PT, sebagian besar 73% lulusan bekerja di bidang yang terkait Biologi sedang hingga tinggi (Gambar 4). Sebanyak lebih dari 34,4% lulusan yang terlacak berpendapat bahwa bidang yang mereka tekuni saat menjadi mahasiswa PSSB memiliki keterkaitan yang ‘tinggi’ dengan pekerjaan mereka saat ini. Sebanyak 38,2% berpendapat bahwa bidang yang ditekuninya memiliki keterkaitan ‘sedang’ dan 11,4% memiliki keterkaitan ‘rendah’. Dengan demikian pendidikan yang telah diperoleh berkontribusi dalam pengembangan karir lulusan. Hal ini sangat menggembirakan dibandingkan kinerja PSSB pada kurikulum sebelumnya.

Kepuasan Pengguna

Kepuasan pengguna yang berhasil disurvei masih sangat terbatas (7%) dan belum memenuhi persyaratan minimum 34% (Tabel 2) dengan beberapa kendala privasi dan aksesibilitas. Jumlah pengguna alumni yang telah mengisi kuesioner sebanyak 17 orang responden. Akan tetapi, secara umum kepuasan pengguna berada dalam kategori baik hingga sangat baik (Gambar 5). Sebanyak 68,07% pengguna lulusan berpendapat bahwa etika, keahlian bidang ilmu, penggunaan teknologi informasi, kerjasama, dan pengembangan diri lulusan yang bekerja di instansi dinilai baik hingga sangat baik. Sebanyak 23,53% responden berpendapat alumni PSSB memiliki kemampuan yang baik di ketujuh kemampuan tersebut. Sedangkan 13% responden berpendapat bahwa aspek kemampuan bahasa asing, kemampuan berkomunikasi, penggunaan teknologi informasi, dan kerjasama tim alumni PSSB bernilai cukup. Dengan demikian, sesuai masukan dari asesor ASIIN, maka kemampuan softskills berupa komunikasi, bahasa Inggris, TIK dan bekerja dalam tim lulusan masih perlu ditingkatkan. Upaya yang telah diinisiasi adalah English day pada hari Jum’at, komunikasi dengan dosen dalam bahasa Inggris, English presentation, drafting research abstract, terlibat dalam international conference dst. Selain itu, beberapa tugas dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan leaderships, team work, multimedia dalam beberapa penyelesaian tugas. Selain itu, dengan mengikuti program MBKM, mahasiswa diharapkan akan lebih menyiapkan softskills nya. Hal ini akan dipantau pada akhir semester genap tahun 2021/2022.

Tabel 2 Responden Pengguna Alumni

No. Tahun Lulus Jumlah Lulusan Jumlah Responden Pengguna Lulusan Jumlah Lulusan yang dinilai oleh Pengguna
1 2 3 4 5
1 2015/16 89 4 4
2 2016/17 73 5 5
3 2017/18 78 8 8
NL = 240 NR = 17 NJ = 17

Keterangan:
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).
NR = Jumlah responden pengguna alumni yang memberikan tanggapan atas studi pelacakan lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2).
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang dinilai oleh pengguna.

Tabel 3. Tindak lanjut UPPS/PS terkait Kepuasan Pengguna

No.

Jenis Kemampuan

Rencana Tindak Lanjut oleh UPPS/PS

1 Etika Etika akan selalu ditanamkan kepada mahasiswa secara terus menerus pada semua kegiatan
2 Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama) Pemahaman dan keterampilan mahasiswa  akan selalu ditingkatkan tidak hanya pada saat perkuliahan dan praktikum.
3 Kemampuan berbahasa asing Peningkatan kemampuan Bahasa  asing utamanya Bahasa Inggris akan ditingkatkan pada kegiatan perkuliahan  dan praktikum melalui penggunaan bilingual. Selain itu, dengan adanya kuliah tamu foreign lecturer akan meningkatkan kemampuan berbahasa.
4 Penggunaan teknologi informasi Kemampuan penggunaan teknologi informasi mahasiswa akan ditingkatkan melalui perkuliahan dan praktikum utamanya pada perkuliahan Biokomputasi Dasar, Bioinformatika, Ekologi Komputasi
5 Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berkomunikasi mahasiswa akan ditingkatkan melalui kegiatan presentasi baik saat perkuliahan atau praktikum, berkomunikasi (melalui sesi tanya jawab) saat kuliah tamu. Pemberian tugas secara berkelompok juga akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dengan sesama.
6 Kerjasama tim Beberapa Mahasiswa sering dilibatkan pada penelitian proyek dosen yang dituntut untuk menerapkan ‘learn to live together’ sehingga mampu bekerjasama dalam tim tersebut. Mahasiswa juga dibentuk dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas kuliah dan praktikum.
7 Pengembangan diri Universitas melalui Fakultas MIPA mengelola Hibah penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang mewajibkan keterlibatan mahasiswa.

[:]