Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya kembali menggelar kegiatan Studium Generale tahun 2024 dengan menghadirkan tokoh yang dapat memberikan tambahan wawasan kepada mahasiswa untuk mendukung perkuliahan di Departemen Biologi UB. Acara ini berlangsung pada tanggal 14 Maret 2024 bertempat di Gedung MIPA Center (MC 1.1) dan dihadiri oleh mahasiswa program sarjana, magister, dan doktor serta dosen Departemen Biologi FMIPA UB. Pemateri pada Studium Generale tahun ini adalah Bapak Eko Suyanto, S.Si.,M.Sc., Ph.D., dosen Departemen Biologi UB yang fokus penelitiannya adalah di bidang biokimia dan Prof. (H.C.UA). Dr. Carina Citra Dewi Joe, B.Sc., M.Sc., Ph.D., lead scientist pada perkembangan vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Departemen Biologi FMIPA UB yaitu Bapak Yoga Dwi Jatmiko, S.Si., M.App.Sc., Ph.D. kemudian dilanjutkan pemberian materi oleh Bapak Eko Suyanto, S.Si.,M.Sc., Ph.D, dosen Departemen Biologi UB yang baru saja yang baru saja menyelesaikan studi doktoral nya di Suranaree University of Technology, Thailand. Materi yang disampaikan oleh beliau adalah tentang “Enzymatic Synthesis of B-Glucogallin and Its Anti-Cancer Activity in Cholangiocarcinoma Cells”. Dalam paparannya, Bapak Eko Suyanto, Ph.D. menjelaskan bahwa β-glucogallin berpotensi sebagai agen anti kanker dan anti-migrasi pada pengobatan kanker cholangiocarcinoma. Beliau menggunakan gen Os9BGlu31 dari beras untuk sintesis ester glukosa senyawa fenolik, yang selanjutnya dilakukan beberapa uji untuk melihat aktivitasnya sebagai anti kanker pada sel cholangiocarcinoma. Penelitian yang dilakukan oleh beliau menunjukkan bahwa β-glukogalin menunjukkan aktivitas antioksidan dan mampu menghambat migrasi sel cholangiocarcinoma. Selain itu, β-glukogalin juga diketahui mampu menghambat proliferasi sel cholangiocarcinoma tanpa menghambat proliferasi sel normal.
Materi kedua disampaikan oleh Prof. (H.C.UA). Dr. Carina Citra Dewi Joe, B.Sc., M.Sc., Ph.D. Beliau merupakan seorang researcher yang berkontribusi dalam pengembangan vaksin Oxford-AstraZeneca, salah satu vaksin Covid19 yang paling banyak didistribusikan di dunia. Tema yang dibawakan oleh Dr. Carina Joe pada Studium Generale ini adalah “Vaccine Technology, Drug Development and Beyond”.
Di awal penjelasannya, Dr. Carina menyampaikan bahwa pandemi tidak selalu memberikan dampak buruk, namun juga ada hal baik yang dapat diambil karena adanya pandemi, yakni akhirnya orang-orang mulai sadar dan banyak membicarakan manfaat dari vaksin yang tentunya sangat berperan penting dalam pencegahan suatu penyakit. Kemudian beliau menjelaskan beberapa teknologi vaksin dan dilanjutkan penjelasan terkait tahapan pembuatan vaksin yang diawali dengan menentukan target, proses pembuatan vaksin, uji klinik, dan dilanjutkan pengujian ke badan kesehatan sebelum disebarkan ke seluruh dunia. Dr. Carina juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan vaksin Oxford-AstraZeneca yang awalnya hanya dibuat di laboratorium dengan peralatan yang sederhana hingga diproduksi dalam jumlah besar dan didistribusi ke seluruh dunia. Dalam pengembangan vaksin AstraZeneca, tidak hanya dilakukan peningkatan skala produksi (scale-up), namun juga berkolaborasi dengan industri manufaktur dari beberapa negara untuk memfasilitasi distribusi vaksin (scale-out). Dengan demikian, vaksin AstraZeneca dapat didistribusikan ke berbagai negara.
Studium Generale tahun ini berlangsung dengan sukses dan lancar. Materi yang disampaikan oleh kedua pembicara sangat menarik, dan para peserta sangat antusias terhadap isi materi dari keduanya. Para peserta juga turut aktif mengajukan berbagai pertanyaan pada sesi diskusi. Acara ditutup dan diakhiri dengan foto bersama para pemateri dan seluruh peserta Studium Generale 2024.
