DEPARTMENT OF BIOLOGY

FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES

Bioteknologi Konservasi untuk Keberlanjutan Ekosistem Tropika

Tema Riset 

  • Pengembangan teknologi konservasi untuk peningkatan kualitas ekosistem dan keberlanjutannya memanfaatkan local biodiversity (woodland, bioremediation, rehabilitation, restoration, post mining reclamation and urban home gardening).
  • Pengembangan bioassay, bioindicator dan biomonitor untuk evaluasi ecosafety ekosistem perairan dan lahan kritis.
  • Pemanfaatan computational ecology dalam pemodelan dan analisis ekosistem tropika (tropical ecological modeling)

Staff Dosen dan Peneliti

  • Dr. Endang Arisoesilaningsih
  • Viky Vidayanti, S.Si., M.Si.
  • Prof. Dr. Catur Retnaningdyah
  • Purnomo, S.Si., M.Ling
  • Dr. Muhammad Yusuf M.Si

Deskripsi & Strategi Pemecahan Masalah

Working Group memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia bermutu untuk pembelajaran dan penelitian tugas akhir mahasiswa Sarjana Biologi, thesis Magister Biologi dan disertasi Program Doktor Biologi. Tim peneliti telah berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan penelitian di bidang Ekotoksikologi, Ekologi Tumbuhan, Ekologi Perairan, Taksonomi dan Ekologi Hewan, Biogeografi, Pengendalian Hayati, Biodiversitas, Pemodelan Ekosistem, Biologi Komputasi, Biologi Konservasi dan Ecopreneurship.

Tim peneliti telah berhasil melakukan eksplorasi biodiversitas di terrestrial maupun perairan, melakukan bioprospecting untuk kajian value of biodiversity, ecotoxicology, bioindicator of environmental quality, biological control, bioremediation, vertebrate genetic diversity, zoogeograpy dan mengembangkan model pengelolaan biodiversitas untuk menjamin kelestariannya di masa mendatang. Tim peneliti juga sedang mengembangkan analisis permasalahan lingkungan dengan pendekatan ekosistem misalnya meningkatnya degradasi wildlife habitat, kepunahan spesies, epidemi, meluasnya hama dan penyakit, eutrofikasi dan blooming di perairan.

Tim peneliti terus mengembangkan model penghijauan memanfaatkan local plant diversity untuk woodland, bioremediation, spring rehabilitation, post mining reclamation, dan urban home gardening sebagai global warming adaptation. Model pengendalian biologis hama dan penyakit di lahan pertanian dilakukan dengan manipulasi habitat untuk memperbaiki kualitas dan integritas agroekosistem. Bioindicator dan biomonitor dikembangkan untuk dimanfaatkan dalam pengendalian eutrophication and algal blooming di perairan waduk, kualitas dan kesuburan tanah, kesehatan ekosistem perairan dan keberhasilan rehabilitasi lahan kritis. Dengan keberhasilan ini, ke depan tim peneliti bekerjasama dengan mitra penelitian yang diarahkan untuk berkontribusi pada improving biodiversity quality and services dalam riset biomodeling interdisiplin untuk optimalisasi ecological services of degrading ecosystem, Carbon sequestration dan biodiversity conservation melalui environmental biotecnoloy dengan menggunakan modelling, computational ecology and ecoinformatics.